Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
POLRI

Harmonis dan Damai: Kapolres dan DPRK Aceh Tenggara Duduk Bersama Mahasiswa dalam Aksi Damai

27
×

Harmonis dan Damai: Kapolres dan DPRK Aceh Tenggara Duduk Bersama Mahasiswa dalam Aksi Damai

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KUTACANE | KHABARTERKINI.CO – Sebuah momen langka penuh kesejukan dan keharmonisan terjadi di halaman Kantor DPRK Aceh Tenggara, Kamis (4/9/2025). Dalam suasana penuh empati, Kapolres Aceh Tenggara bersama pimpinan dan anggota DPRK duduk bersama para mahasiswa dalam aksi damai yang berlangsung tertib dan kondusif.

Aksi damai yang dimulai sejak pagi ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara mahasiswa, unsur legislatif, dan aparat keamanan. Tanpa ada ketegangan ataupun hambatan, setiap aspirasi mahasiswa disampaikan dan didengarkan secara terbuka dan penuh perhatian.

Advertisement
Example 300x600
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Pengamanan Humanis, Aspirasi Didengar

Polres Aceh Tenggara menerapkan pendekatan pengamanan yang humanis. Para personel yang dikerahkan tidak hanya menjaga keamanan, namun juga menghadirkan suasana ramah, bersahabat, dan penuh empati.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, S.I.K., melalui Kasi Humas menyampaikan bahwa suara mahasiswa adalah bagian penting dalam sistem demokrasi.

“Kami hadir bukan untuk membatasi, tapi untuk mendampingi. Kami ingin memastikan bahwa penyampaian aspirasi berlangsung aman dan tertib. Setiap tuntutan yang disampaikan mahasiswa akan kami catat sebagai masukan penting,” ujar Kapolres.

Doa Bersama untuk Ojol dan Aparat

Dalam momen penuh keharuan, Kapolres mengajak seluruh peserta aksi serta para pejabat yang hadir untuk mengirimkan doa bagi para pengemudi ojek online (ojol), serta anggota kepolisian yang gugur maupun terluka dalam menjalankan tugas.

Doa bersama tersebut menambah nilai spiritual dan emosional dalam aksi damai ini, menciptakan suasana yang khidmat dan menyentuh hati seluruh peserta.

Kapolres Bagikan Beras, Aksi Ditutup dengan Pesan Persatuan

Menjelang akhir aksi, Kapolres AKBP Yulhendri menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan beras kepada mahasiswa sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan. Aksi damai ini kemudian ditutup dengan doa bersama serta ajakan untuk terus menjaga persatuan dan kedamaian di Bumi Sepakat Segenep.

Dengan berakhirnya aksi ini, Aceh Tenggara sekali lagi membuktikan bahwa perbedaan pandangan tidak harus berujung pada konflik, namun dapat disatukan melalui dialog yang harmonis, saling menghargai, dan penuh kedewasaan.

(Hamzah).
Editor: Sal Hrp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *